‎Sumedang Masuk 3 Besar Nasional, Ketua Baznas: Bukti Nyata Kepedulian Bupati pada Pesantren

‎SUMEDANG | infoTELEPASTINEWS.com – Komitmen Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dalam mendukung pengembangan pesantren kembali mendapat sorotan positif. Kabupaten Sumedang berhasil menembus tiga besar nasional dalam ajang Pesantren Award 2025 kategori Kepala Daerah yang digelar di Hotel Leminor, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

‎

‎Dalam sesi pemaparan program, Bupati Dony menegaskan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan.

‎

‎“Pesantren adalah pusat peradaban yang mampu melahirkan masyarakat beriman, mandiri, dan berdaya saing. Apa yang dilakukan di Sumedang bukan sekadar program, tetapi bentuk pengabdian nyata dalam memperkuat peran pesantren,” ujar Bupati Dony.

‎

‎Keberhasilan ini langsung mendapat apresiasi dari Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan. Menurutnya, langkah Bupati Dony sejalan dengan visi Baznas dalam memperkuat peran umat melalui pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis pesantren.

‎

‎“Kami di Baznas sangat mengapresiasi komitmen Pak Bupati. Empat program unggulan yang dipaparkan—mulai dari penguatan mutu pendidikan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, pembangunan infrastruktur pendidikan, hingga fasilitasi peningkatan kapasitas para kiai dan guru ngaji—benar-benar menyentuh kebutuhan riil di lapangan,” ucap Ayi Subhan.

‎

‎Ia menegaskan, berbagai dukungan Pemkab Sumedang seperti insentif, bantuan perpustakaan, hingga pembangunan ruang kelas baru adalah bukti konkret bahwa pemerintah hadir untuk pesantren, bukan sekadar retorika.

‎

‎“Pesantren adalah pilar penting yang menjaga keimanan, akhlak, dan ketertiban masyarakat. Apa yang dilakukan Pak Bupati merupakan ikhtiar besar untuk meneguhkan Sumedang sebagai daerah religius sekaligus berdaya saing. Baznas siap bersinergi dalam upaya mulia ini,” tambahnya.

‎

‎Sementara itu, Ketua Dewan Juri Pesantren Award 2025, Alissa Wahid, menegaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif dan komprehensif. Kriteria meliputi kepemimpinan, inovasi, dampak sosial, hingga kontribusi nyata terhadap pemberdayaan masyarakat.

‎

‎Pemenang kategori Kepala Daerah akan diumumkan bertepatan dengan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2025 di Jakarta.

Pewarta: Steven Gervan